Ada sebagian user yang tidak menyadari bahwa ada aplikasi yang aktif di layar belakang sistem. Aplikasi ini dapat saja mengganggu dapat juga sebaliknya, membantu user tersebut. Misalnya aplikasi adware atau virus yang aktif di background tentu akan merugikan. Sebaliknya aplikasi antivirus yang juga aktif di background malah sangat dibutuhkan.
1. Menemukan Aplikasi I
Bagaimana bisa ada aplikasi yang berkerja di background komputer? Agar pemilik tidak menyadarinya atau bisa juga untuk membantu sebuah aplikasi untuk bekerja dengan maksimal. Contohnya aplikasi desktop search, yang bila diaktifkan akan terus melakukan proses indexing data yang masuk ke komputer.
Aplikasi yang jalan pada background sama dengan aplikasi lainnya yang membutuhkan resource komputer Anda. Untuk mengetahui aplikasi apa saja yang aktif pada background komputer, Anda dapat melakukannya dengan berbagai cara. Cara yang pertama adalah dengan mencarinya ke dalam folder start up. Folder ini ada di Start Menu, Programs, Start Up.
2. Menemukan Aplikasi II
Selain melalui folder dan perintah msconfig, Anda juga dapat mencari aplikasi background tersebut pada registry editor komputer Anda. Tepatnya terletak dalam KEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Run.
Atau Anda juga dapat menemukannya dengan menggunakan perintah ‘msconfig’ pada Start Menu, Run, lalu ketikan msconfig. Kemudian bukalah bagian Start up. Pada daftar ini tertera sangat lengkap aplikasi apa saja yang aktif pada setiap kali Anda menyalakan komputer.
3. Deteksi Aplikasi I
Tadi sudah sempat disinggung bahwa aplikasi yang jalan di background tidak selalu menguntungkan bagi komputer Anda. Ada juga aplikasi yang sangat merugikan. Salah satu contohnya adalah aplikasi adware. Tidak hanya kehadirannya yang mengganggu, ia juga memakan resource yang tidak sedikit.
Bahkan unuk kasus tertentu dapat saja aplikasi ini membuat komputer mengalami konflik yang membuatnya berjalan sangat lamban. Salah satu cara untuk mendeteksi apakah mengganggu atau tidak, cobalah kembali ke langkah pertama dengan menonaktifkan seluruh aplikasi dan menyalakan kembali satu per satu. Jika ada perubahan yang signifikan, maka Anda sudah menemukan jawabannya.
4. Deteksi Aplikasi II
Cara lain untuk mendeteksinya adalah kebalikan dari langkah ke tiga. Jika langkah ketiga diawali dengan mematikan seluruh aplikasi sekaligus dan mengaktifkan kembali satu per satu, maka cara yang berikutnya adalah dengan mengaktifkan seluruh aplikasi, kemudian menonaktifkannya satu per satu.
Bila sudah bertemu dengan sumber penyakit, tinggal memutuskan tindakan apa yang akan diambil. Namun, ingatlah untuk selalu hati-hati mengambil keputusan, sebab tidak menutup kemungkinan aplikasi tersebut merupakan aplikasi yang penting seperti antivirus atau aplikasi indexing.
5. Mencegah untuk Loading
Jika penyakitnya sudah ditemukan ada beberapa langkah yang dapat diambil. Salah satu opsi pertama adalah mencegah aplikasi untuk loading. Caranya masuklah ke dalam msconfig, seperti langkah 2.
kemudian masuk ke dalam bagian Start up. Untuk mencegah aplikasi dari proses booting hapus tanda centang pada aplikasi yang dikehendaki. Kemudian tekan tombol Apply, Ok. Atau Anda dapat mematikannya dengan cara menghapusnya dari folder start up yang ada dalam C:\Documents and Settings\All Users\Start Menu\Programs\Startup. Dengan cara ini setiap kali komputer memulai, aplikasi tidak akan otomatis dijalankan. Untuk mengaktifkan kembali cukup dengan kembali menghapus tanda pada msconfig.
6. Mematikan Aplikasi
Namun jika aplikasi sudah terlanjur loading atau mungkin saja sudah terlanjur aktif bekerja, dan Anda ingin mematikannya, maka langkah yang paling sederhana adalah mematikannya melalui Task manager. Cara mengeluarkan Task Manager adalah dengan menekan tombol Ctrl + Shift + Esc.
Kemudian pilih bagian Processes. Pada halaman ini pilih aplikasi yang Anda ketahui jalan pada background lalu tekan tombol End Process. Umumnya aplikasi background tidak akan terdapat pada bagian “Applications”. Hal ini disebabkan aplikasi background memang tidak akan nyata terlihat aktif.
7. Menghapus Aplikasi
Sedangkan bila pilihannya adalah meng-uninstall seluruhnya, Anda dapat melakukan dengan berbagai cara juga. Untuk aplikasi semacam adware, Anda harus melakukan proses uninstalling seperti biasanya. Jika tidak bisa, masuklah ke dalam Safe Mode (F8) dan lakukan uninstall dari sana.
Safe mode ini dipilih, karena dalam safe mode aplikasi akan tertidur dan dengan mudah dapat dihilangkan. Sedangkan untuk aplikasi seperti antivirus, Anda dapat melakukannya dengan perintah uninstall seperti biasa.
Dikutip dari website PC MEDIA 31/07/2006 Penulis Fadilla Mutiarawati
Posting Komentar
Terima kasih sudah memberi komentar di blog saya InsyaAllah yang memberi komentar di blog saya akan saya langsung balas komen di blog Anda.