:: Zona Teknologi ::

Zona Teknologi

Zona Teknologi

Blog yang berisi informasi teknologi serta informasi tentang diriku

 
IP Address

Shoutbox
Counter
Page Rank
Blog Directory
Powered by  MyPagerank.Net TopOfBlogs
Calendar
td>
Recent Comment
Update Offline Antivirus
Banner
System Restore
Selasa, September 12, 2006
Mengenal System Restore 2

Berbeda dengan back-up system restore hanya mempengaruhi sistem komputer Anda saja, selebihnya tidak. System restore sangat dapat menjadi jalan alternatif ketika sistem pada komputer bermasalah.

Bagaimana dengan aplikasi? Apakah system restore akan melakukan uninstall pada aplikasi tersebut?Aplikasi yang sudah diinstal tidak akan diuninstall oleh system restore. Apalagi jika aplikasi tersebut memang tidak dimonitor oleh system restore. Oleh sebab itu, ada baiknya bila Anda meng-uninstall terlebih dahulu aplikasi yang akan dihilangkan, kemudian lakukan system restore.

Pada aplikasi, system restore hanya akan menghilangkan perubahan-perubahan baik yang terjadi pada sistem karena aplikasi tersebut maupun pada registry. Serta menghapus semua file tambahan yang berkaitan dengan apliaksi tersebut.

Ingatlah bahwa system restore berbeda dengan back-upUntuk data personal baik yang tersimpan dalam My document setiap profil atau data pada partisi terpisah, tidak akan mengalami perubahan apapun. Karena memang system restore tidak mengamati file-file seperti itu (.doc, .jpeg, dan seterusnya).

Restore PointPada saat kapan saja restore point dilakukan?Tidak ada waktu pasti kapan restore point dilakukan. Yang pasti pembuatan restore point yang dilakukan secara otomatis oleh komputer hanya dilakukan bila komputer idle. Dan untuk proses ini komputer akan selalu standby. Sehingga kapan saja (setiap hari sekalipun) komputer idle, system restore baru membuat restore point.

Untuk restore point yang dilakukan dengan cara manual, Anda dapat melakukannya kapan saja diinginkan.
Bagaimana membuat restore point?Cara membuat restore point secara manual adalah sebagai berikut:
1. Tekan menu Start.
2. Pilih All Programs, Accessories, System Tools, System Restore.
3. Setelah System Restore Wizard terbuka, berikan tanda pada Create a restore point, dan tekan tombol Next
4. Berikan nama pada restore point yang Anda buat, tekan Next.
5. Kemudian tekan tombol create. Restore point yang Anda buat akan dicatat sebagai restore point pada jam dan waktu pembuatan dilakukan.

Bagaimana menghapus restore point?Penghapusan restore point hanya dapat dilakukan sekaligus untuk semua restore point kecuali restore point yang paling terakhir dilakukan. Kecuali Anda menonaktifkan system restore–penonaktifan akan membuat restore point hilang semuanya. Klik kanan partisi di mana restore point ingin dihapus, lalu pilih Properties. Kemudian tekan tombol Disk Cleanup dan buka halaman More Option. Setelah itu pada bagian System Restore tekan tombol Clean Up…

Bagaimana menjalankan system restore?System restore dapat digunakan baik dalam modul normal atau Safe Mode. Untuk mengakses system restore dari modul normal:
1. Pilih menu Start, All Programs, Accessories, System Tools, System Restore.
2. Setelah itu pada opsi di kanan atas pilih Restore my computer to an earlier time. Tekan Next.
3. Tentukan waktu di mana system ingin dikembalikan.
4. Jika sudah yakin tekan terus Next, sampai kemudian system restore akan berjalan.
5. Setelah selesai menjalankan restorasi akan muncul layar memberikan laporan.

Untuk menjalankan system restore pada halaman safe mode, Anda dapat langsung menekan opsi tersebut pada saat akan masuk dalam Safe Mode. System restore dalam safe mode sangat berguna bila ternyata kerusakan yang ada membuat Anda tidak dapat melakukan booting sebagaimana normalnya. Sehingga dapat kembali dengan mudah ke keadaan sebelum booting gagal. Bagaimana? Sekarang Anda sudahmengetahui apa manfaat system restore. Tidak ada salahnya lagi menggunakan system restore ini dari pada harus berkali-kali menggunakan opsi repair atau perbaikan yang ada pada Windows.

Proses system restore hanya makan waktu sebentar. Setelah system restore dijalankan, komputer akan me-restart dan login dalam modul biasa. Bila sudah seperti ini, maka komputer sudah dapat digunakan kembali. Sedangkan proses selanjutnya adalah sama.

Catatan:Setiap kali selesai menyingkirkan sebuah virus, sebaiknya Anda mereset system restore Anda. Agar pada saat system restore dijalankan, virus tidak tersimpan atau terinstal kembali. Cara me-reset system restore adalah dengan cara menonaktifkan sementara lalu mengaktifkannya kembali dengan segera.

Hal ini dikarenakan untuk virus-virus tertentu, mereka akan kembali terrestorasi begitu system restore dijalankan. Oleh sebab itu, harus benar-benar diperhatikan ketika Anda terfi kir untuk menjalankan system restore

dikutip dari PC Media
penulis Fadilla Mutiarawati
posted by editya @ 07.42.00  
2 Comments:

Posting Komentar

Terima kasih sudah memberi komentar di blog saya InsyaAllah yang memberi komentar di blog saya akan saya langsung balas komen di blog Anda.

<< Home
 
About Me

Name: editya
Home:
About Me:
See my complete profile
Google Translate
Twitter

Previous Post
Database
Top 9 Komentator
Labels
Didiet Friends
My Favorites Web
Copyright© 2006-2010 Zona Teknologi by Editya
Template created by isnaini.com