Mungkin aku agak telat memposting ini, sebenarnya cerita tentang wisudaku mau tak posting hari seninnya, tapi karena ada alasan sesuatu hal baru sekarang aku bisa ceritaiin tentang wisudaku, maaf ni belum ada fotonya, karena foto-foto wisuda masih ada di Malang, dan sekarang aku lagi di Surabaya..

Langsung aja deh cerita tentang pengalamanku tentang wisuda ini, wisudaku ini berlangsung tanggal 27 Oktober kemarin, gak seperti kalo orang mau wisuda-wisuda lainnya sebelum hari H nya semua uda siap dari baju apa yang mau dipakai untuk besok sedangkan aku belum ada persiapan sama sekali dan gak tau apa aja perlengkapan yang mau dipakai untuk hari sabtu, soalnya aku gak dikasih izin untuk mengikutin gladi bersih hari kamis dan jumatnya, untungnya aku uda nitipin pengambilan baju wisudanya sama kawanku.

Pulang kerja jam 17:30 hari jumat tanggal 26 Oktober ,langsung minta izin mau pulang ke Malang, dengan alasan kalo pulang diatas jam 18:00 bisa kemalaman nyampe ke Malang, ternyata atasanku tidak memperbolekan aku pulang dengan alasan bentar lagi habis maghrib ada rapat dan anak-anak baru harus ikut. Dalam hatiku kalo ngikutin rapat bisa-bisa nyampe ke Malang bisa-bisa kemalaman, belum lagi ngambil baju wisudanya di rumah kawanku, belum lagi persiapan-persiapan lainnya, ya uda dengan alasan berbohong aku bilang sama atasanku aku belum ngambil baju wisuda dan kampus saya ditutup jam 21:00, mendengar penjelasanku akhirnya atasanku memperolehkan aku pulang.

Habis izin pulang langsung pulang ke kost siap-siap untuk berangkat ke terminal bus, nyampe di terminal Surabaya jam 19:00, bus ke Malang berangkat jam 19:15 dan akhirnya aku sampai Malang jam 21:30(agak lama gara-gara di daerah porong macet). Nyampe Malang aku dijemput sama saudaraku, langsung aja aku meluncur kerumah kawanku untuk ngambil baju wisudaku, setelah sampai dirumah kawanku, kawanku ngomong kalo undangan untuk orang tua gak bisa diambil sama orang lain dan harus pemilik undangan yang harus mengambil sendiri, uda tu kata kawanku undangannya besok bisa diambil jam7 pagi, dan besok acara wisudanya jam 9 pagi.

Sampai rumah jam 22:30 sebenarnya badanku capek banget pingin langsung tidur, tapi karena belum ada persiapan untuk wisuda besok aku siap-siapin bentar baju kemeja putih sama celana panjang hitam. Besok paginya jam 06:45 tanggal 27 Oktober, aku langsung meluncur kekampusku untuk ambil undangan, setelah tanyak sana sini ternyata orangnya baru bisa datang jam 08:00, padahal wisudaku itu jam 09:00, mana waktu aku kekampus aku cuma paka baju kaos sama celana panjang, setalah menunggu satu jam orang yang membawa undangan datang dan aku langsung pulang untuk siap-siap berangkat. Waktu mau keluar dari kampus aku lihat banyak kawan-kawanku ngumpul di lapangan, semuanya uda pada berpakain lengkap pake jas, langsung aja tak hampirin kawanku kok jam8 uda datang..yang bikin aku kaget ternyata jam 09:00 itu orang tua wisudawan yang datang sedangkan jam 08:00 para wisudawannya harus uda nyampe kampus untuk mendengar arahan dari panitia wisuda.

Uda tu kata kawanku setiap wisudawan selain memakai baju toga juaga wajib memakai baju jas, dalam hatiku dirumah perasaan gak punya jas, uda tu mana waktu itu uda jam 08:15, dengan waktu segitu nyari jas dimana?sambil menuju rumah naek sepeda motor sambil nelepon ngabarin orang tuaku untuk siap-siap berangkat kekampus. Sampai rumah jam 08:45 nelepon sana sini, untungnya ada saudaraku yang punya jas, langsung saja tak pinjam.selesai jam 09:15 semua persiapan, kita berangkat kekampusku nyanpe disanaja 09:30 yang bikin aku tambah kagetnya ternyata semua para wisudsawan sudah duduk di bangku masing-masing, karena aku gak ikut gladi bersih aku gak tau yang mana kursiku, untung panitia wisuda tau dimana letak kursiku.

Setelah duduk di kursi aku dengarin pidato-pidato sambutan..karena kurang istirahat tanpa terasa aku tertidur di kursi wisuda, gak tau kenapa kok ngantuk banget, bangun-bangun aku dibangunin kawanku untuk pelantikan sarjana ekonomi. Setelah dilantik akhirnya selesai juga masa kuliahku selama 4 tahun disana. Aku gak akan pernah melupakan kampusku, dikampusku aku menemukan kawan-kawanku yang terbaik, ngerti aku..dan banyak lagi, selamat tinggal kampusku, terima kasih karena sudah memberi banyak warna dalam hidupku. Untuk kawan-kawan terbaikku yang bakalan pulang kedaerahnya masing-masing, terima kasih ya selama empat tahun ini sudah menjadi sahabatku.

Label: Personal